17.8.10
Cari Harimau Misterius, KSDA Bali Sisir Hutan Siong
[Tabanan.Peristiwa] 08.08.2010 17:17
Cari Harimau Misterius, KSDA Bali Sisir Hutan Siong
Beritabali.com, Tabanan, Pihak Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Bali akhirnya turun ke hutan Siong, Desa Lumbung Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat, Minggu (8/8) . Selain dua petugas KSDA, petugas dari dinas kehutanan propinsi Bali juga turut serta melacak keberadaan harimau yang telah meresahkan warga setempat.
“ Mereka tadi siang turun ke Dusun Dauh Siong dan Dusun Nagasari, untuk melacak keberadan harimau yang telah menerkam dua ajing dan satu ekor kambing,” jelas Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Nyoman Suarnata.
Pihak Polsek Selemadeg juga ikut mendampingi tim dari KSDA Bali dan dari Kehutanan propinsi Bali. Namun hingga Minggu sore belum diketahui hasil penelusuran tim dari KSDA dan dishut Bali tersebut.
“Kami belum tahu hasilnya, mungkin mereka masih mengecek di lokasi,” jelas mantan Kapolsek Kota Gianyar ini. (nod)
Sumber : http://www.beritabali.com/?s=news®=&kat=&id=201008080005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
---------------------
"Anggaran yang tersedia untuk kegiatan konservasi di kawasan hutan sangat minim yakni hanya 4 dolar AS per hektar. Sangat jauh ketimbang Malaysia 20 dolar AS per hektar.Padahal, konservasi harimau dan satwa dilindungi lainnya butuh dana besar. Idealnya 18 dolar AS per hektar bisa tersedia untuk kegiatan konservasi di 26 juta hektar kawasan hutan lindung dan konservasi.Karena dana minim itu, pemerintah ajak swasta untuk sisihkan dana CSR-nya untuk kegiatan konservasi itu. Apalagi total dana CSR perusahaan di Indonesia sampai Rp20 triliun, kalau Rp1 triliun saja untuk konservasi itu sangat membantu," papar Darori, Dirjen PHKA Kemenhut, usai Lokakarya Penggalangan Sumberdaya untuk Pelaksana Rencana Nasional Pemulihan Harimau Sumatera, pada Selasa, 17 Januari 2012.
-----------------------------------------
Photo : "Wild Sumatran tiger" by Michael Lowe, 2006, Wikimedia Commons.
--------------
-------
-----------------------------------------
Photo : "Wild Sumatran tiger" by Michael Lowe, 2006, Wikimedia Commons.
--------------
-------
1 comment:
saya kaget baca berita ini, panthera tigris balica sudah dinyatakan punah sejak tahun 1940. Setahu saya di pulau bali tidak pernah ada carnivor besar lain. Harus diteliti benar bekas2 serangan tsb, mungkin kalau ada jejak kaki, segera diukur ataupun, bekas cakaran/gigitan. Apakah sudah ada hasil/tindak lanjut dari pengamatan di lapangan atas peristiwa ini? Kita tidak ingin berandai-andai soal keberadaan harimau bali, hanya menurut saya semua kemungkinan harus ditelusuri
Post a Comment