http://www.theworldgeography.com/2012/06/unusual-bridges-for-animals-wildlife.html?m=1 "Kamis siang (6/9), kabut asap masih menyelimuti pantai timur Jambi, akibat kebakaran hutan rawa-gambut penyimpan karbon terbesar di Provinsi Jambi. Tim pemadam kebakaran hutan dari gabungan Balai TN Berbak dan BKSDA Jambi menemukan jejak harimau pada lokasi kebakaran. ", Nurazman, Kepala Sekwil III BKSDA Jambi, pada Kamis (5/9). Para peneliti meyakini, kebakaran hutan sebagai salah satu faktor pemberi kontribusi dalam kepunahan lokal harimau di sepanjang Pulau Sumatera. SocialTwist Tell-a-Friend Bookmark and Share

JOIN SAVE THE TIGERS

8.2.10

BKSDA Lampung Turunkan Tim Tangkap Harimau Pemangsa

Senin, 25 Januari 2010 04:08 WIB
BKSDA Lampung Turunkan Tim Tangkap Harimau Pemangsa Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)/ilustrasi. (ANTARA/Irwansyah Putra)
Bengkulu (ANTARA News) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Lampung menurunkan tim bekerja sama dengan BKSDA Bengkulu untuk menangkap harimau Sumatra (Phantera Tigris Sumatrae) yang berkeliaran dan meresahkan warga desa di Kabupaten Kaur. "Tim BKSDA Lampung yang terdiri lima orang itu akan dibantu tim BKSDA Bengkulu untuk menangkap lima ekor harimau yang belakangan ini berkeliaran di beberapa desa di Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur," kata staf Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur, Sirajudin, Minggu. Raja hutan itu awalnya berkeliaran di sekitar Desa Tanjung Aur dan Air Bacang, tetapi kian meluas ke Desa Pardasuka, Arga Mulya dan Linau. Selama ini gerombolan harimau itu memangsa hewan ternak dan anjing peliharaan warga setempat, namun warga khawatir satwa dilindungi itu akan memangsa manusia. Warga di beberapa desa di Kecamatan Maje kian resah, karena hewan ternak peliharaan mereka seperti kambing, ternak, dan anjing habis dimangsa. Untuk membantu mengurangi keresahakan warga, tim BKSDA Lampung dan Bengkulu serius untuk menangkap harimau baik menggunakan jaring, kerangkeng atau menembak bius. "Bila harimau itu nantinya ditangkap akan di karatina di lokasi khusus lalu dilepas lagi ke hutan di wilayah Lampung," katanya. Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Aur Tusiran mengatakan, warga setempat saat ini ketakutan melakukan kegiatan di kebun. Wakil Bupati Kaur Suarni Muhidin mengimbau masyarakat di Kecamatan Maje agar selalu waspada, karena keberadaan raja hutan itu sulit diketahui dengan kasat mata. Warga agar berhati-hati menjalankan aktifitas karena binatang buas itu diperkirakan masih berada di sekitar dua desa tersebut, kalau malam hari warga disarankan membuat api unggun di sekitar rumah. Sebelumnya Kepala BKSDA Provinsi Bengkulu Andi Basrah didampingi Kabag TU Supartono mengatakan, sudah berupaya mengusir satwa itu dengan memasang kerangkeng di beberapa lokasi.(*)

COPYRIGHT © 2010

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/1264367334/bksda-lampung-turunkan-tim-tangkap-harimau-pemangsa

No comments:



----------------------


Anak Harimau Temuan Warga Jambi, Meninggal dalam Perawatan Esktra
Anak Harimau Temuan Warga Jambi, Meninggal dalam Perawatan Esktra
oleh : Adnun Salampessy, S.hut
06-Sep-2012, 16:30 WIB


KabarIndonesia - Salah satu ekor anak harimau temuan warga Sungai Gelam dikabarkan telah meninggal tadi malam setelah mendapatkan perawatan kesehatan ekstra tenaga medis oleh Drh. Melly di Kebun Binatang Taman Rimbo, Jambi.

"Anak harimau yang satu ...
---------------------
"Anggaran yang tersedia untuk kegiatan konservasi di kawasan hutan sangat minim yakni hanya 4 dolar AS per hektar. Sangat jauh ketimbang Malaysia 20 dolar AS per hektar.Padahal, konservasi harimau dan satwa dilindungi lainnya butuh dana besar. Idealnya 18 dolar AS per hektar bisa tersedia untuk kegiatan konservasi di 26 juta hektar kawasan hutan lindung dan konservasi.Karena dana minim itu, pemerintah ajak swasta untuk sisihkan dana CSR-nya untuk kegiatan konservasi itu. Apalagi total dana CSR perusahaan di Indonesia sampai Rp20 triliun, kalau Rp1 triliun saja untuk konservasi itu sangat membantu," papar Darori, Dirjen PHKA Kemenhut, usai Lokakarya Penggalangan Sumberdaya untuk Pelaksana Rencana Nasional Pemulihan Harimau Sumatera, pada Selasa, 17 Januari 2012.
-----------------------------------------
Photo : "Wild Sumatran tiger" by Michael Lowe, 2006, Wikimedia Commons.
--------------
-------

Taman Nasional yang telah ditetapkan untuk tujuan pelestarian Harimau Sumatera yaitu TN Gunung Leuser, TN Batang Gadis, TN Tesso Nilo, TN Bukit Tigapuluh, TN Berbak, TN Kerinci Seblat, TN Bukit Barisan Selatan dan TN Sembilang,” Bambang ISmubagio Kasubdit Lintas Wilayah mewakili Direktur Penataan Ruang Wilayah I Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Bahal Edison Naiborhu dalam Lokakarya Nasional Konservasi Harimau Sumatera, di Jakarta (20/1).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwATDHHTGB95VbKwKXK2ls7PLAmxrCQkyH2aowFwvXYtHwPBjOG9knAehfnkdQcjlhKlYDPzr5gL7mLREyxhLrS2296_Rn3yBs5o5YghFuLNAyp_5O4FmantHWjxw2aBGRh7MeIiDDQH4/
" Getting a long with TIGER "© Erni Suyanti Musabine

A sumatran tiger in the South Bengkulu (June - July 2010)