9.8.09
PENDUGAAN SEBARAN HARIMAU SUMATERA (Panthera tigris sumatrae) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI TAMAN NASIONAL BERBAK
Oleh : Friska Aly Juita Br.Haloho
Hasil penelitian Mahasiswi Universitas Lampung bekerjasama dengan ZSL (Nov'2007 s.d Febr'2008) dapat dilihat di link ini : http://skripsi.unila.ac.id/2009/08/05/pendugaan-sebaran-harimau-sumaterapanthera-tigris-sumatrae-menggunakan-sistem-informasi-geografis-di-taman-nasional-berbak/
Sekilas tentang Harimau Berbak
Kawasan konservasi Taman Nasional Berbak merupakan Situs Ramsar pertama di Indonesia, dengan luas ± 162,700 ha sebagian besar terdiri dari hutan rawa gambut dengan beberapa sungai yang mengalir di dalamnya, seperti Sungai Air Hitam Dalam dan Sungai Air Hitam Laut. Disamping mempengaruhi sistem hidrologi,...Read More
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
---------------------
"Anggaran yang tersedia untuk kegiatan konservasi di kawasan hutan sangat minim yakni hanya 4 dolar AS per hektar. Sangat jauh ketimbang Malaysia 20 dolar AS per hektar.Padahal, konservasi harimau dan satwa dilindungi lainnya butuh dana besar. Idealnya 18 dolar AS per hektar bisa tersedia untuk kegiatan konservasi di 26 juta hektar kawasan hutan lindung dan konservasi.Karena dana minim itu, pemerintah ajak swasta untuk sisihkan dana CSR-nya untuk kegiatan konservasi itu. Apalagi total dana CSR perusahaan di Indonesia sampai Rp20 triliun, kalau Rp1 triliun saja untuk konservasi itu sangat membantu," papar Darori, Dirjen PHKA Kemenhut, usai Lokakarya Penggalangan Sumberdaya untuk Pelaksana Rencana Nasional Pemulihan Harimau Sumatera, pada Selasa, 17 Januari 2012.
-----------------------------------------
Photo : "Wild Sumatran tiger" by Michael Lowe, 2006, Wikimedia Commons.
--------------
-------
-----------------------------------------
Photo : "Wild Sumatran tiger" by Michael Lowe, 2006, Wikimedia Commons.
--------------
-------
No comments:
Post a Comment