17.8.10
Warga, Polisi, dan TNI Memburu Harimau
Putu Setiawan
11/08/2010 06:57
Liputan6.com, Tabanan: Warga Banjar Nagasari, Desa Mundeh Kauh dan Banjar Siong, Desa Lumbung Kauh, Selemadeg Barat, Tabanan, Bali, Selasa (10/8), memburu harimau yang diduga telah membunung hewan mereka. Sejumlah polisi dan TNI juga ikut serta.
Pencarian difokuskan di sekitar lokasi penyerangan kambing dan anjing milik warga, beberapa hari lalu. Selain itu, warga juga mencari jejak-jejak harimau hingga ke pinggir hutan Siong, Selemadeg Barat, sekitar 70 kilometer arah barat Kota Denpasar.
Meski demikian, harimau yang telah menyerang binatang milik warga itu tidak ditemukan. Warga hanya menemukan bekas jejak kaki dan cakaran harimau di atas bebatuan.
Sebelumnya, seekor harimau misterius menyerang kambing serta anjing milik warga hingga tewas. Bahkan, seorang warga mengaku sempat melihat dan bertatap muka langsung dengan harimau misterius tersebut. Harimau Bali sendiri dilaporkan sudah punah sejak 1930-an akibat perburuan liar yang dilakukan di hutan Bali pada waktu itu.(BOG)
Sumber : http://berita.liputan6.com/daerah/201008/290684/Warga.Polisi.dan.TNI.Memburu.Harimau
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
---------------------
"Anggaran yang tersedia untuk kegiatan konservasi di kawasan hutan sangat minim yakni hanya 4 dolar AS per hektar. Sangat jauh ketimbang Malaysia 20 dolar AS per hektar.Padahal, konservasi harimau dan satwa dilindungi lainnya butuh dana besar. Idealnya 18 dolar AS per hektar bisa tersedia untuk kegiatan konservasi di 26 juta hektar kawasan hutan lindung dan konservasi.Karena dana minim itu, pemerintah ajak swasta untuk sisihkan dana CSR-nya untuk kegiatan konservasi itu. Apalagi total dana CSR perusahaan di Indonesia sampai Rp20 triliun, kalau Rp1 triliun saja untuk konservasi itu sangat membantu," papar Darori, Dirjen PHKA Kemenhut, usai Lokakarya Penggalangan Sumberdaya untuk Pelaksana Rencana Nasional Pemulihan Harimau Sumatera, pada Selasa, 17 Januari 2012.
-----------------------------------------
Photo : "Wild Sumatran tiger" by Michael Lowe, 2006, Wikimedia Commons.
--------------
-------
-----------------------------------------
Photo : "Wild Sumatran tiger" by Michael Lowe, 2006, Wikimedia Commons.
--------------
-------
1 comment:
Mohon aparat keamanan memberikan pengarahan kepada warga untuk menyayangi harimau, dengan tidak memburunya. Kalau tertangkap simpan saja di Taman Safari.
Post a Comment