Fri Jul 24, 6:53 AM ETAn injured six-month-old Sumatran tiger waits for medical treatment in Banda Aceh July 24, 2009. The tiger was injured on its right leg after being caught in a trap set up by villagers in a palm oil plantation in the Subulussalam district of Aceh province.REUTERS/Tarmizy Harva (INDONESIA ENVIRONMENT ANIMALS IMAGES OF THE DAY)
Seekor harimau sumatra usia 6 bulan menunggu pengobatan untuk perawatan medis di Banda Aceh 24 Juli 2009. Harimau tersebut luka pada kaki kanan setelah tertangkap dalam perangkap oleh warga desa di perkebunan kelapa sawit di daerahSubulussalam provinsi Aceh.
REUTERS/Tarmizy Harva (INDONESIA ENVIRONMENT ANIMALS IMAGES OF THE DAY)
Fri Jul 24, 6:58 AM ETChristopher Stremme from Veterinary Society for Sumatran Wildlife Cinservation (Vesswic) carries an injured six-month-old Sumatran tiger in Banda Aceh July 24, 2009. The tiger was injured on its right leg after being caught in a trap set up by villagers in a palm oil plantation in the Subulussalam district of Aceh province.REUTERS/Tarmizy Harva (INDONESIA ENVIRONMENT ANIMALS IMAGES OF THE DAY)
Christopher Stremme dari Veterinary Society for Sumatra Wildlife Cinservation (Vesswic) menggendong sebuah harimau Sumatra yang berusia enam bulan di Banda Aceh 24 Juli 2009. Harimau tersebut luka pada kaki kanan setelah tertangkap dalam perangkap oleh warga desa di perkebunan kelapa sawit di daerahSubulussalam provinsi Aceh
Translate by @ Asnawi Ali
Sumber : http://www.acehforum.or.id
Anak Harimau Temuan Warga Jambi, Meninggal dalam Perawatan Esktra oleh : Adnun Salampessy, S.hut 06-Sep-2012, 16:30 WIB
KabarIndonesia -Salah satu ekor anak harimau temuan warga Sungai Gelam dikabarkan telah meninggal tadi malam setelah mendapatkan perawatan kesehatan ekstra tenaga medis oleh Drh. Melly di Kebun Binatang Taman Rimbo, Jambi.
"Anggaran yang tersedia untuk kegiatan konservasi di kawasan hutan sangat minim yakni hanya 4 dolar AS per hektar. Sangat jauh ketimbang Malaysia 20 dolar AS per hektar.Padahal, konservasi harimau dan satwa dilindungi lainnya butuh dana besar. Idealnya 18 dolar AS per hektar bisa tersedia untuk kegiatan konservasi di 26 juta hektar kawasan hutan lindung dan konservasi.Karena dana minim itu, pemerintah ajak swasta untuk sisihkan dana CSR-nya untuk kegiatan konservasi itu. Apalagi total dana CSR perusahaan di Indonesia sampai Rp20 triliun, kalau Rp1 triliun saja untuk konservasi itu sangat membantu,"papar Darori, Dirjen PHKA Kemenhut, usai Lokakarya Penggalangan Sumberdaya untuk Pelaksana Rencana Nasional Pemulihan Harimau Sumatera, pada Selasa, 17 Januari 2012. ----------------------------------------- Photo : "Wild Sumatran tiger" by Michael Lowe, 2006, Wikimedia Commons. -------------- -------
“Taman Nasional yang telah ditetapkan untuk tujuan pelestarian Harimau Sumatera yaitu TN Gunung Leuser, TN Batang Gadis, TN Tesso Nilo, TN Bukit Tigapuluh, TN Berbak, TN Kerinci Seblat, TN Bukit Barisan Selatan dan TN Sembilang,” Bambang ISmubagio Kasubdit Lintas Wilayah mewakili Direktur Penataan Ruang Wilayah I Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Bahal Edison Naiborhudalam Lokakarya Nasional Konservasi Harimau Sumatera, di Jakarta (20/1).
No comments:
Post a Comment