PEKANBARU - Percaya atau tidak, mengenakan topeng di bagian belakang kepala agaknya dipercaya bisa mencegah terkaman harimau liar di hutan. "Setiap masuk ke hutan saya selalu pakai topeng di belakang kepala untuk mengelabui harimau," kata Ketua Yayasan Pelestarian Harimau Sumatera (YPHS) Bastoni di Pekanbaru, Rabu (11/8). Ia menjelaskan, kiat tersebut dikembangkannya sendiri setelah cukup lama mempelajari perilaku harimau liar sejak tahun 2003. Bustoni kerap kali diminta pemerintah untuk mengatasi konflik harimau dan manusia di Sumatera. "Harimau hampir selalu menerkam manusia dari belakang dengan menyerang tengkuk dan mematahkan leher. Kalau kita menggunakan topeng terbalik, tentu harimau jadi bingung mencari bagian belakang tubuh kita," ujarnya. Ia juga berbagi pelajaran bagaimana mengelak ketika berpapasan dengan harimau di hutan. Menurut dia, ketika berpapasan dengan harimau lebih baik bergerak mundur dengan tidak memunggungi Si Belang. "Setelah merasa cukup jauh, lekas lari," katanya.
Salah satu pembaca kiat khusus di Kompas.com, memberikan komentar, bahwa metode pemakaian topeng ini juga pernah juga digunakan oleh polhut india pada 1990-an untuk menekan peristiwa harimau menerkam polhut/penduduk dan metode ini tampaknya berhasil. Dari berita yang ada, topeng dengan mata melotot, gigi taring yang panjang dan besar dengan dominan warna merah lebih tinggi keberhasilannya
Konflik harimau dan manusia di Provinsi Riau masih tergolong tinggi dikarenakan aktivitas manusia yang mendesak habitat harimau sehingga satwa liar itu menerkam manusia dan hewan peliharaan karena kekurangan makanan. Menurut data YPHS, telah ada 51 konflik antara harimau dan manusia dalam kurun 2004-2009. Dalam periode tersebut, terdapat lima korban manusia yang meninggal dunia dan dua ekor harimau mati akibat konflik.
Editor: AS | Sumber : ANT
1 comment:
Sebetulnya ini yang paling ingin saya ketahui, karena kita tidak pernah ingin timbul konflik antara manusia dan Harimau, jadi lebih baik menghindari atau mensiasati masalah itu.
Terima kasih banyak atas tips ini, walau saya tidak pernah ada kepentingan untuk mendatangai habita harimau, setidakny artikel ini memberikan wawasan dan cakrawala bagi pengetahuan saya.
Post a Comment