KERINCI, HK —Seekor harimau tertangkap di Desa Bedeng 12, Muaro Emat, Kerinci, Senin (17/5). Harimau tersebut terjebak dalam box trap yang dipasang oleh Tim Tiger. Kandang sudah dipasang sejak beberapa minggu sebelumnya dikarenakan adanya laporan warga dan temuan petugas bahwa harimau sering berkeliaran di daerah tersebut. Petugas menduga harimau ini pernah tertangkap sebelumnya namun lepas (13/4). ”Diduga harimau ini sama dengan yang tertangkap kemarin karena ada luka di kupingnya dan bulu-bulunya sudah rontok,” jelas Dian Risdianto, Manajer Lapangan Tiger Protection and Conservation Unit, program kerjasama Flora Fauna Indonesia (FFI) dan Direktorat Jenderal PHKA Kementerian Kehutanan. Untuk menghindari keresahan warga, harimau segera dipindahkan ke Pos Resort Bukit Tapan TNKS.
22.5.10
HARIMAU JANTAN MASUK PERANGKAP
KERINCI, HK —Seekor harimau tertangkap di Desa Bedeng 12, Muaro Emat, Kerinci, Senin (17/5). Harimau tersebut terjebak dalam box trap yang dipasang oleh Tim Tiger. Kandang sudah dipasang sejak beberapa minggu sebelumnya dikarenakan adanya laporan warga dan temuan petugas bahwa harimau sering berkeliaran di daerah tersebut. Petugas menduga harimau ini pernah tertangkap sebelumnya namun lepas (13/4). ”Diduga harimau ini sama dengan yang tertangkap kemarin karena ada luka di kupingnya dan bulu-bulunya sudah rontok,” jelas Dian Risdianto, Manajer Lapangan Tiger Protection and Conservation Unit, program kerjasama Flora Fauna Indonesia (FFI) dan Direktorat Jenderal PHKA Kementerian Kehutanan. Untuk menghindari keresahan warga, harimau segera dipindahkan ke Pos Resort Bukit Tapan TNKS.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
---------------------
"Anggaran yang tersedia untuk kegiatan konservasi di kawasan hutan sangat minim yakni hanya 4 dolar AS per hektar. Sangat jauh ketimbang Malaysia 20 dolar AS per hektar.Padahal, konservasi harimau dan satwa dilindungi lainnya butuh dana besar. Idealnya 18 dolar AS per hektar bisa tersedia untuk kegiatan konservasi di 26 juta hektar kawasan hutan lindung dan konservasi.Karena dana minim itu, pemerintah ajak swasta untuk sisihkan dana CSR-nya untuk kegiatan konservasi itu. Apalagi total dana CSR perusahaan di Indonesia sampai Rp20 triliun, kalau Rp1 triliun saja untuk konservasi itu sangat membantu," papar Darori, Dirjen PHKA Kemenhut, usai Lokakarya Penggalangan Sumberdaya untuk Pelaksana Rencana Nasional Pemulihan Harimau Sumatera, pada Selasa, 17 Januari 2012.
-----------------------------------------
Photo : "Wild Sumatran tiger" by Michael Lowe, 2006, Wikimedia Commons.
--------------
-------
-----------------------------------------
Photo : "Wild Sumatran tiger" by Michael Lowe, 2006, Wikimedia Commons.
--------------
-------
" Getting a long with TIGER "© Erni Suyanti Musabine
A sumatran tiger in the South Bengkulu (June - July 2010)
A sumatran tiger in the South Bengkulu (June - July 2010)


No comments:
Post a Comment