images : wwf.or.id
Aku klarifikasi kutipan di bawah (Berita di KOMPAS Jumat 5 Februari 2010 Harimau Sumatra Tinggal 300 Ekor:
"Di Riau, kami memperkirakan harimau tinggal 30 ekor lagi," kata Suhandri"
Kalimat lengkapnya adalah:
dari hasil survey yang kami lakukan sejak akhir 2004 sampai tahun 2009 lalu, lebih kurang ada 30 harimau yang tertangkap oleh camera trap yang dipasang di wilayah Riau Selatan (Lokasi persisnya: Tesso Nilo, Kerumutan, Rimbang Baling, Koridor RB-B30).
Mungkin ada dari teman-teman yang juga melihat kalimat yang sama di running text TVOne/MetroTV, dan hal ini sudah diklarifikasi oleh tim komunikasi kami.
Semoga tidak ada lagi kesalahpahaman dari kalimat tersebut.
Salam,
Mila
Koordinator Survei dan Monitoring Tim Riset Harimau WWF
Baca juga :
1. tentang Karmila Parakkasi
2. Menanti Peta Sebaran Harimau Sumatera_green radio fm
3. WWF Camera Traps Capture First Images of Tiger with Cubs in Central Sumatra_wwf.or.id
9.2.10
Klarifikasi Berita : KOMPAS_Harimau Sumatera Tinggal 300 Ekor
images : wwf.or.id
Aku klarifikasi kutipan di bawah (Berita di KOMPAS Jumat 5 Februari 2010 Harimau Sumatra Tinggal 300 Ekor:
"Di Riau, kami memperkirakan harimau tinggal 30 ekor lagi," kata Suhandri"
Kalimat lengkapnya adalah:
dari hasil survey yang kami lakukan sejak akhir 2004 sampai tahun 2009 lalu, lebih kurang ada 30 harimau yang tertangkap oleh camera trap yang dipasang di wilayah Riau Selatan (Lokasi persisnya: Tesso Nilo, Kerumutan, Rimbang Baling, Koridor RB-B30).
Mungkin ada dari teman-teman yang juga melihat kalimat yang sama di running text TVOne/MetroTV, dan hal ini sudah diklarifikasi oleh tim komunikasi kami.
Semoga tidak ada lagi kesalahpahaman dari kalimat tersebut.
Salam,
Mila
Koordinator Survei dan Monitoring Tim Riset Harimau WWF
Baca juga :
1. tentang Karmila Parakkasi
2. Menanti Peta Sebaran Harimau Sumatera_green radio fm
3. WWF Camera Traps Capture First Images of Tiger with Cubs in Central Sumatra_wwf.or.id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
---------------------
"Anggaran yang tersedia untuk kegiatan konservasi di kawasan hutan sangat minim yakni hanya 4 dolar AS per hektar. Sangat jauh ketimbang Malaysia 20 dolar AS per hektar.Padahal, konservasi harimau dan satwa dilindungi lainnya butuh dana besar. Idealnya 18 dolar AS per hektar bisa tersedia untuk kegiatan konservasi di 26 juta hektar kawasan hutan lindung dan konservasi.Karena dana minim itu, pemerintah ajak swasta untuk sisihkan dana CSR-nya untuk kegiatan konservasi itu. Apalagi total dana CSR perusahaan di Indonesia sampai Rp20 triliun, kalau Rp1 triliun saja untuk konservasi itu sangat membantu," papar Darori, Dirjen PHKA Kemenhut, usai Lokakarya Penggalangan Sumberdaya untuk Pelaksana Rencana Nasional Pemulihan Harimau Sumatera, pada Selasa, 17 Januari 2012.
-----------------------------------------
Photo : "Wild Sumatran tiger" by Michael Lowe, 2006, Wikimedia Commons.
--------------
-------
-----------------------------------------
Photo : "Wild Sumatran tiger" by Michael Lowe, 2006, Wikimedia Commons.
--------------
-------
" Getting a long with TIGER "© Erni Suyanti Musabine
A sumatran tiger in the South Bengkulu (June - July 2010)
A sumatran tiger in the South Bengkulu (June - July 2010)


No comments:
Post a Comment