
Dear all
Tanggal 19 Agutus 2009 kemarin telp masuk dan keluar di ProFauna Headquarter terus berdering mendesak Departemen kehutanan melalui direktur PPH (penyidikan & perlindungan Hutan) serta Dir KKh( Konservasi Keragaman Hayati) Dephut. meminta untuk mencabut izin penggunaan satwa liar pada Konser Melly Goeslow di Lapangan tennis Indoor senayan.
Laporan Team kami dari Jakarta Representatif menyampaikan bahwa siang hari seekor singa tampak di belakang panggung terlihat strees bersama pegawai TSI.
Upaya lobby terus berlanjut hingga pukul 22.00 yang ternyata para petugas Dephut telah turun kelapangan untuk mencabut izin penggunaan satwa liar yang di berikan kepada TSI untuk konser Melly Goeslow. upaya ini cukup diancungi jempol untuk para petugas kehutanan karena mereka bekerja dengan keras menentang penggunnan satwa liar dalam sebuah konser.
Kenapa Kami Protes, yang pasti salah satu itemnya adalah satwa liar lebih indah dialam dimana satwa yang digunakan untuk peragaan dapat menimbulkan stress berat dan ini dapat menyebabkan kematian pada satwa yang pasti ini dapat melanggar UU nio 18 tahun 2009 mengenai peternakan dan kesejahteraan hewan. dan PP no 9 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa liar pada item peragaan satwa.
Perlu diketahui bahwa kita sebagai manusia terkadang terlalu naif mengatakan atas nama seni, atas nama art namun justru melakukan penyisaan terhadap mahluk ciptaan tuhan! coba bayangkan suara deguman musik dengan soud system yang kita saja sebagai manusia sering menutup telinga, bagaimana dengan satwa liar yang berada pada suasan tersebut otomatis dia stress berat...!
Macan Urung Manggung, Melly Kesal
Kamis, 20/8/2009
http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/08/20/e105806/Macan.Urung.Manggung..Melly.Kesal
KOMPAS ENTERTAINMENT/DHONI SETIAWAN
Artikel Terkait:
Si Macan Urung Tampil, Melly Goeslow Salto di Udara..
JAKARTA, KOMPAS.com — Obsesi penyanyi dan pencipta lagu Melly Goeslow untuk menghadirkan warna berbeda dengan menghadirkan seekor macan di atas panggung konser tunggal perdananya di Tennis Indoor, Senayan Jakarta, Rabu (19/8) malam, tak sepenuhnya terwujud. Faktor perizinan menjadi alasan utamanya.
Seusai menggelar konser bertajuk Glow, Melly Goeslow in Concert 2009 itu, Melly pun menyampaikan permohonan maafnya. "Saya minta maaf karena ada yang enggak terealisasi. Sampai detik tadi dapat hambatan dari Departemen Kehutanan," ujar Melly.
Secara pribadi, Melly juga menyesalkan mengenai hal tersebut. Toh, menurutnya, apa yang ia ingin tampilkan seutuhnya untuk keperluan seni, bukan sirkus. "Niat kami tidak pernah untuk menyakiti binatang. Saya pribadi menilai kurang fair karena saya menampilkan hanya untuk art beda dengan sirkus," jelasnya.
"Dirugikan sih enggak, tapi saya merasa dihambat saja. Saya pribadi enggak mau ribut, tapi saya enggak mau ada Melly lain karena ini bukan ingin menguliti binatang dan memecut binatang. Untuk ke depannya tolong dipikirkan pemerintah agar mendukung kreativitas," tutur Melly.
Disinggung soal tak terlalu antusiasnya penonton menghadiri konsernya tersebut, Melly mengaku tak mau ambil pusing. Menurutnya, kesuksesan sebuah konser tak melulu diukur dari banyaknya jumlah penonton. "Dari awal saya sangat segmented. Enggak semua orang bisa menerima penampilan saya. Tapi untuk (jumlah) penonton seperti itu, saya tetap puas. Kesuksesan konser enggak selalu dihitung dari jumlah penonton, tapi dari persiapan dan kualitas yang bisa dipertanggungjawabkan, karena kami bukan orang bisnis tapi seniman," tegas Melly. (C9-09/EH)
Sumber : ProFauna Indonesia
No comments:
Post a Comment